Jumat, 03 Mei 2013

Awal dari KEBAHAGIAAN..:')

Saat itu, aku tak benar-benar mencintaimu. Ketika jantungmu berdetak tak karuan saat bersamaku, yang kurasakan pada jantungku adalah "BIASA" saja. Perkenalan kita yang begitu cepat, pertemuan yang direncanakan. Lalu kau katakan cintamu. Kau tunjukan rasa, kau buktikan perasaanmu. Kau bahagia sekali kelihatanya saat ku terima cintamu. Aku ? Aku juga bahagia, tapi aku tak benar-benar bahagia. Aku belum merasakan perasaan yang sama padamu.. Kala itu aku hanya asal menjawab, aku terlalu lama sendiri (pikirku). Meski aku sendiri, tapi hatiku tak kosong. Ada sosok yang kuharapkan dan itu bukan kau. Saat itu aku berpikir untuk menyerah dengan perasaanku, dan mencoba denganmu. Tapi ? Mengapa begitu hampa ? Aku bahkan lebih bahagia bila memikirkan orang itu.

Aku tak memperdulikanmu ! Aku tak pernah mau tahu kabarmu ! Aku hanya berTingkahku seolah-olah aku mencintaimu, tapi mengertikah kau kala itu ? aku hanya berdusta, aku hanya berakting . Mungkin karena labirin-labirin dihatiku masih ada orang lain, dan kau ? tak mampu mengisinya, (atau) belum mampu mengisinya. Setiap hari kita bertingkah layaknya kekasih yang sangat bahagia. Jika aku adalah seorang artis. Jika kisah ini hanya sebuah kisah disinetron aku pasti sudah mendapatkan AWARD !

Kau tahu apa yang kurasakan saat itu ? Genggaman tanganmu terasa kosong ! Pelukanmu terasa Semu ! Tutur katamu tak penting bagiku ! Senyumanmu ? Tak membuat jantungku menderu menggebu-gebu ! Aku lebih suka memikirkan, memandang pria itu. Kau tak tahu, bersamamu pikiranku melayang, berfantasi tentang pria itu. Aku tak tahu, apa yang terjadi dengan diriku. Salahku kah ? (atau) salahmu ?

Awalnya aku merasa biasa saja. Sampai akhirnya aku mulai risih. Aku mulai risih dengan tingkah yang kau buat. Dengan kejutan-kejutan konyol yang kau lakukan. Kenapa harus melakukan itu ? Kenapa kau tak berusaha mencoba membuatku membalas cintamu ? Ahh, kau bahkan tak sadar selama ini aku tak benar-benar mencintaimu. Polos ! Ah, bukan polos tapi BODOH !

Aku lelah.. aku lelah dengan tingkah bodohmu. Mengapa kau seperti ini ? Mengapa aku seperti ini ? Meskipun begitu kenapa aku tak bisa melepasnya ? Ada perasaan iba yang menyeruak didalam hatiku.Sudah kubilang aku tak mengerti diriku !

Aku melihatnya, aku mendengarnya.. Pria itu, pria yang ku pikirkan. Pria yang membuat kau tak bisa mengisi ruang hatiku yang masih kosong bersama wanita lain. Mereka terlihat bahagia sekali. Sakit sekali terasa didada. Air mataku jatuh tanpa bisa ku kendalikan.

Kau menepuk pundakku, menyodorkan selembar sapu tangan hijau kearahku. Aku menatapmu, kau tersenyum. Kau bertanya apa aku tak apa-apa. Aku tak bisa menjawab.

(percakapan antara aku dan dia kala itu)


"kau mengapa bisa ada disini ?"

"karena aku mencintaimu !"

"Kenapa bisa mencintaiku ?"

"Apa semua pertanyaan ada jawabannya ? ku pikir tidak."

"Aku tak mencintaimu.."

"Aku tahu !"

"Apa ?"

"Yah, aku tahu. Sudah sejak awal !"

"Lalu, kenapa masih bertahan ? Bodoh !!"

"Karena aku tak mau kehilanganmu.!"

"Bodoh !"

"Aku memang bodoh ! Aku rela, jika hatimu masih untuk dia ! Tak masalah bagiku, asal kau tetap disisiku semua akan baik-baik saja."


Senyumannya begitu teduh. Tatapannya mengisyaratkan ketenangan, hingga hatiku ikut tenang. Aku menatap matanya, mencari kebohongan diantara kedua matanya. Air mataku kembali jatuh.

Selama ini aku yang bodoh, selama ini aku yang tolol, selama ini aku yang naif. Sebenarnya aku sendiri yang menutup rapat hatiku untuknya..

Dia merengkuh tubuhku kedalam pelukannya. Aku tersenyum dalam peluknya..

Inilah awal dari KEBAHAGIAAN yang sesungguhnya :')
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar